Satu persatu terangkum menjadi sebuah kisah klasik yang selalu menghantui, membayangi kalbu, meminta rasa yang pernah singgah. Disitulah, aku menemukan saudara yang masih dengan kehangatan yang sama menyambut langkah-langkah ini tanpa tendeng aling-aling.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar